Pembahasan:
COBIT(control objective for information & related
technology), adalah sekumpulan dokumentasi best pratice untuk IT governance
yang dapat membantu auditor, pengguna(user), dan manajemen, untuk menjembatani
gap antara resiko bisnis, kebutuhan kontrol dan masalah-masalah teknis IT.
COBIT Framework terdiri atas 4 domain utama:
1. Planning & Organisation.
Domain ini menitikberatkan pada proses perencanaan dan penyelarasan strategi TI dengan strategi perusahaan.
2. Acquisition & Implementation.
Domain ini menitikberatkan pada proses pemilihan, pengadaaan dan penerapan teknolog informasi yang digunakan.
3. Delivery & Support.
Domain ini menitikberatkan pada proses pelayanan TI dan dukungan teknisnya.
4. Monitoring.
Domain ini menitikberatkan pada proses pengawasan pengelolaan TI pada organisasi.
1. Planning & Organisation.
Domain ini menitikberatkan pada proses perencanaan dan penyelarasan strategi TI dengan strategi perusahaan.
2. Acquisition & Implementation.
Domain ini menitikberatkan pada proses pemilihan, pengadaaan dan penerapan teknolog informasi yang digunakan.
3. Delivery & Support.
Domain ini menitikberatkan pada proses pelayanan TI dan dukungan teknisnya.
4. Monitoring.
Domain ini menitikberatkan pada proses pengawasan pengelolaan TI pada organisasi.
ITIL(information technology infrastructure library adalah
suatu rangkaian dengan konsep dan teknik pengelolaan infrastruktur,
pengembangan, serta operasi teknologi informasi(TI)
ITIL memiliki versi terakhir yaitu versi 3. Didalam versi ini
memiliki perubahan yang dimana terletak dari sudut pandang pengelolaan IT,
sedangkan di versi 2 ITIL mengelola layanan sebagai sekumpulan proses dan
fungsi sementara, layanan versi 3
sebagai daur ulang.
ITIL framework terdiri dari dua bagian utama, yaitu:
1. Service Support
a. Service Desk.
b. Incident Management.
c. Problem Management.
d. Configuration Management.
e. Change Management.
f. Release Management.
2. Service Delivery
a. Availability Management.
b. Capacity Management.
c. IT Service Continuity Management.
d. Service Level Management.
e. Financial Management for TI Services.
f. Security Management.
1. Service Support
a. Service Desk.
b. Incident Management.
c. Problem Management.
d. Configuration Management.
e. Change Management.
f. Release Management.
2. Service Delivery
a. Availability Management.
b. Capacity Management.
c. IT Service Continuity Management.
d. Service Level Management.
e. Financial Management for TI Services.
f. Security Management.
ASL(Application services library)
adalah kerangka kerja domain publik dari praktik terbaik yang digunakan untuk standarisasi proses dalam aplikasi manajemen, disipilin memproduksi dan memelihara sistem informasi dan aplikasi.
PERBANDINGAN ITIL vs COBIT
- COBIT mendukung tata kelola TI dengan menyediakan kerangka kerja untuk mengatur keselarasan TI dengan bisnis, TI memungkinkan bisnis, memaksimalkan keuntungan.
- ITIL lebih fokus pada bidang perdgangan sedangkan cobit lebih pada bidang praktiknya.
- kelebihan COBIT adanya dukungan untuk melakukan audit dan evaluasi kinerja IT, yang tidak dilakukan oleh ITIL.
- COBIT memiliki kelebihan:1. Rahasia2. Proteksi terhadap informasi yang sensitif dari akses yang tidak bertanggung jawab.3. Integritas4. Berhubungan dengan penyediaan informasi yang sesuai untuk manajemen.5. Secara umum dapat dikatakan bahwa COBIT merupakan sebuah model tata kelola TI yang memberikan sebuah arahan yang lengkap mulai dari sistem mutu, perencanaan, manajemen proyek, keamanan,
- ASL selalu terkait dengan ITIL.
- Kerangka ASL dikembangkan karena ITIL, dipeluk oleh departemen infrastruktur TI, terbukti tidak memadai untuk Manajemen Aplikasi
- ASL untuk membantu dalam profesionalisasi Manajemen Aplikasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar