Program sertifikasi ini untuk memvalidasi dan menguji kemampuan peserta dalam penggunaan teknologi Zend.
Terdapat 3 item pilihan sertifikasi diantaranya
- Zend PHP Certification. Sertifikasi di bidang koding dengan bahasa pemrograman PHP. Mulai dari dasar-dasar koding, penggunaan fungsi, sampai kepada penggunaan dan integrasi database dalam PHP.
- Zend Framework 2 Certification. Sertifikasi yang ditujukan untuk kalangan professional dalam penggunaan Zend Framework 2. Zend Framework merupakan framework enterprise yang populer dan dibuat langsung oleh organisasi pengurus PHP. Uji pengetahuan diantaranya membahas service manager, authentication, sampai kepada web services.
- Zend Framework 1 Certification. Sertifikasi ini membahas Zend Framework 1. Soal yang dibahas diantaranya konsep MVC, pengaturan performance, fungsi mail, infrastruktur, sampai integrasi database.
Sejarah PHP
Pada awalnya PHP merupakan
kependekan dari Personal Home Page (Situs personal). PHP pertama kali dibuat
oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995. Pada waktu itu PHP masih bernama Form
Interpreted (FI), yang wujudnya berupa sekumpulan skrip yang digunakan untuk
mengolah data formulir dari web.
Selanjutnya Rasmus merilis kode
sumber tersebut untuk umum dan menamakannya PHP/FI. Dengan perilisan kode
sumber ini menjadi sumber terbuka, maka banyak pemrogram yang tertarik untuk
ikut mengembangkan PHP.
Pada November 1997, dirilis PHP/FI
2.0. Pada rilis ini, interpreter PHP sudah diimplementasikan dalam program C.
Dalam rilis ini disertakan juga modul-modul ekstensi yang meningkatkan
kemampuan PHP/FI secara signifikan.
Pada tahun 1997, sebuah perusahaan
bernama Zend menulis ulang interpreter PHP menjadi lebih bersih, lebih baik,
dan lebih cepat. Kemudian pada Juni 1998, perusahaan tersebut merilis
interpreter baru untuk PHP dan meresmikan rilis tersebut sebagai PHP 3.0 dan
singkatan PHP diubah menjadi akronim berulang PHP: Hypertext Preprocessing.
Pada pertengahan tahun 1999, Zend
merilis interpreter PHP baru dan rilis tersebut dikenal dengan PHP 4.0. PHP 4.0
adalah versi PHP yang paling banyak dipakai pada awal abad ke-21. Versi ini
banyak dipakai disebabkan kemampuannya untuk membangun aplikasi web kompleks
tetapi tetap memiliki kecepatan dan stabilitas yang tinggi.
Pada Juni 2004, Zend merilis PHP
5.0. Dalam versi ini, inti dari interpreter PHP mengalami perubahan besar.
Versi ini juga memasukkan model pemrograman berorientasi objek ke dalam PHP
untuk menjawab perkembangan bahasa pemrograman ke arah paradigma berorientasi
objek. Server web bawaan ditambahkan pada versi 5.4 untuk mempermudah
pengembang menjalankan kode PHP tanpa menginstall software server.
Versi terbaru dan stabil dari bahasa
pemograman PHP saat ini adalah versi 7.0.16 dan 7.1.2 yang resmi dirilis pada
tanggal 17 Februari 2017.
Teori:
Pada penjelasaan
diatas terdapat beberapa sertifikasi yang memungkinkan untuk dilakukan dalam
pengambilan sertifikasi dalam bidang php. Php merupakan suatu bahasa
pemrograman yang difungsikan untuk membangun suatu website dinamis. php sendiri
berjalan pada sisi server, dan bersifat open source.
Dalam melakukan
pengambilan sertifikasi zend php sertifikasi bertujuann agat memiliki kemampuan
untuk memahami konsep oop, membuat class, mengerti penggunaan pada koneksi ke
database sebelum mengikuti pelatihan ini harus mengerti tentang aa itu sintaks
pada html dan php, dan mengetahui tentang database (mysql).
Untuk fitur
yang dimiliki pada zend framework yaitu , menggunakan pola desain MVC, berbasik
komponen dan telah didukung oleh Ide Netbeans 9.0 pada framework ini yang
berbasis pemrograman php seperti; cakephp,fusebox,kohana, symfony dan framework
lainnya
Contoh kasus:
PT. Jasa
Marga (Persero) Tbk Cabang Semarang, Dalam melaksanakan tugasnya melakukan
pengelolaan pemeliharaan jalan, jembatan dan lingkungan sekitar tol yang masih
kurang efisien, yaitu keterlambatan sering terjadi dalam memproses data laporan
inspeksi. Hal tersebut diakibatkan oleh penumpukan pemrosesan data pemeliharaan
yang masih dilakukan dengan ditulis di selembar kertas laporan inspeksi yang
kemudian diolah menggunakan aplikasi perkantoran, sehingga data harus dicatat
atau diproses berulang kali dalam upaya menyusun laporan inspeksi yang harus
menyesuaikan antara tabel/data satu dengan yang lainnya. Berdasarkan informasi
yang diperoleh dari hasil wawancara dengan Senior Officer Road Bridge and
Environmen Engineering PT Jasa Marga tanggal 15 Februari 2012, permasalahan
tersebut merupakan persoalan yang perlu diselesaikan guna peningkatan kinerja
perusahaan khususnya di bagian pelaksanaan pemeliharaan di PT. Jasa Marga (Persero)
Tbk Cabang Semarang. Selain itu, permasalahan yang sama ini juga menjadi
persoalan di PT. Jasa Marga (Persero) Tbk Cabang yang lainnya. Untuk itu,
diperlukan suatu sistem pengelolaan yang lebih praktis, efisien dan mobile
untuk membantu efektifitas kerja karyawan serta kecepatan dan ketepatan dalam
penyajian informasi yang diperlukan oleh karyawan divisi bagian pemeliharaan.
Berdasarkan latar belakang di atas, maka diambil jalan keluar untuk Merancang
Sistem Informasi Pemeliharaan Infrastruktur Jalan Tol Menggunakan Zend
Framework Studi Kasus PT. Jasa Marga (Persero) Tbk Cabang Semarang. Zend
Framework merupakan salah satu framework PHP yang saat ini banyak digunakan.
Pada implementasinya, Zend Framework sudah mendukung arsitektur MVC dan
pemorgraman berorientasi objek. MVC dibagi ke dalam 3 bagian, yaitu model yang
berhubungan dengan database, view yang berhubungan dengan tampilan aplikasi,
dan controller yang berhubungan dengan fungsi-fungsi di dalam aplikasi.
Kehandalan yang ditawarkan oleh Zend Framework dapat menjadi teknologi
pendukung dalam pengembangan sistem informasi, termasuk kebutuhan sistem
informasi yang ada di divisi pemeliharaan PT. Jasa Marga (Persero) Tbk Cabang
Semarang. Atas dasar pemikiran tersebut maka Perancangan Sistem Informasi pemeliharaan
infrastruktur Jalan Tol dengan menggunakan Zend Framework dibangun sebagai
aplikasi yang dapat mendukung proses pengolahan data pemeliharaan. yang
dituangkan dalam sebuah penelitian yang berjudul Perancangan Sistem Informasi
Pemeliharaan Infrastruktur Jalan Tol Menggunakan Zend Framework Studi Kasus PT.
Jasa Marga (Persero) Tbk. Cabang Semarang "
Pertanyaan
Manakah yang
paling aman pada coso,tickit dana bcbs?
untuk keamaan adalah coso karena berbeda pada ruang lingkupnya saja, yaitu membangun kontrol yang baik sehingga perusahaan dapat mencapai tujuan yang dituju dan mengurangi resiko-resiko yang ada. Dan coso memiliki pengendalian internal yang artinya jelas dalam tujuan yang hendak dicapai.
untuk keamaan adalah coso karena berbeda pada ruang lingkupnya saja, yaitu membangun kontrol yang baik sehingga perusahaan dapat mencapai tujuan yang dituju dan mengurangi resiko-resiko yang ada. Dan coso memiliki pengendalian internal yang artinya jelas dalam tujuan yang hendak dicapai.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar